Melalaikan Sholat Identik dengan Berantakannya Hidup

Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah artikel menarik tentang melalaikan sholat. Secara ringkas si penulis tersebut menceritakan bahwa awalnya ia adalah orang yang sering melalaikan sholat dikarenakan kesibukannya mengembangkan usaha. Sampai suatu saat ia memiliki jadwal pertemuan dengan calon klien besarnya di Jakarta, dimana waktunya sangat tidak efisien dan tidak memungkinkan. Karena kebingungannya lalu ia menceritakan hal tersebut pada kawannya, dan kawannya tersebut memberi masukan untuk memperbaiki jadwal sholatnya. Meskipun ia berat hati dan berfikir tidak ada korelasinya, namun karena tidak ada pilihan lain, maka ia pun menjalankan saran dari temannya tersebut, sampailah akhirnya ia mendapatkan kelonggaran dari Allah SWT, jadwal pertemuan dengan klientnya seolah tersusun sendiri tanpa ia minta, sehingga pertemuannya dengan kliennya di Jakarta terlaksana dengan baik, dan lebih efisien.

Secara pribadi, sayapun demikian. Jika di ingat-ingat pengalaman ke belakang, sering kali ketika kita sibuk dengan pekerjaan kemudian kita terbuai dan tidak jarang melalaikan sholat, bahkan yang sering saya alami yaitu sholat ketika menjelang akhir waktu. Efeknya sungguh sangat luar biasa, kesibukan saya tidak ada habisnya, teruuussss bertambah, sehingga membuat saya stress sendiri dengan pekerjaan yang seolah datang silih berganti. Lalu kemudian saya mengkorelasikan antara kehidupan saya yang tidak teratur dengan lalainya saya dalam menjalankan sholat. Memang logis kiranya, ketika kita sebagai hamba, lebih banyak mementingkan urusan duniawi dibandingkan dengan urusan ukhrowi, maka disitulah Allah memberikan kita hidup yang berantakan dan tidak tertata dengan baik, selalu cemas dan tertekan dengan pekerjaan.

Sebagaimana ustadz Yusuf Mansur pernah menyampaikan dalam sebuah ceramahnya, ia menjelaskan beberapa efek dari seringnya kita melalaikan sholat. Menurutnya ada 3 efek besar yang sering kali muncul ketika seseorang sering melalaikan sholat, yaitu: 1. Sibuk tiada henti, 2. Kurang tiada cukup, dan yang ke 3. Rugi tiada untung. Itulah 3 hadiah yang biasanya Allah berikan kepada orang-orang yang sering melalaikan sholat.

ya Allah ampunilah kami yang lemah dan lalai ini. semoga ke depan kami lebih baik dan bisa menjalankan Sholat tepat waktu.

 

sumber gambar dari sini