Ditengah-tengah kerapuhan hati yang terus merapuk
Aku memang tak punya daya untuk mengais langkah kemarin
Ditengah-tengah kegelisahan yang membahana
Aku memang tak cukup kuat untuk melawan raja tirani
Lalu apa mauku?, tanyaku pada cermin abu-abu yang mulai berkarat
Ini cukup rumit untuk kuterjemahkan, Tuhan...!
Atau memang aku yang tak berkeras menterjemahkannya!
Aku hanya berusaha tersenyum meski tak semanis dahulu
Aku sudah mencoba melawannya meski belum berbuah kepahlawanan
Tapi aku akan terus mencoba melawannya...!
Sampai kulihat senyumku di cermin berkarat itu...
gambar dari sini |
sedemikian sulitkah menemukan apa passion kita sebenarnya?!??!
BalasHapusdan aku.. seumur hidupku belum pernah tau wujud dari cermin yang berkarat.. :D
BalasHapusblognya bloof banget, unguuuuu... hehehehe..
lama gak mampir kemari nih..
:D :D
BalasHapussesepuh bloofers mampir dimari hehehe.... thanks brother...
kita tak akan pernah bisa melihat cermin berkarat itu,,
karena itu memang bukan untuk dilihat.. :D