Nikah..!! "Siapa Takutt"..

Kasian juga ma ini blog, untung ga lumutan hehe... yang punya nya “telenges pisan ihh” ga pernah dikunjungin, ga pernah dirawat, hadeehh...! beberapa bulan gak update ni blog, rasa kangen ternyata muncul juga, inget sama sobat-sobat bloofers yang ga pernah saya sapa lagi seperti dulu, padahal sering si berkunjung di FB-nya bloof tapi hanya jadi penonton aja soalnya banyak anggota baru yang gak saya kenal jadinya canggung begitulah  (alesan aja emang dari dulunya juga jarang ikut nimbrung di bloof kali hehehe..). Tapi ya sudahlah yang penting saat ini keinginan untuk menulis Alhamdulillah muncul kembali setelah sekian lama dianyutkan derasnya kesibukan.

Saat ini saya cuma pengen sharing pengalaman aja tentang apa yang saya rasakan khususnya tentang pernikahan yang beberapa bulan lalu baru saya lakukan tepatnya mungkin bisa dibaca pada postingan saya sebelumnya : Bersatunya yang Terserak. Sebuah hal yang lumrah bahwa membangun “Mahligai Pernikahan” is the dream of teenagers (yang normal tentunya). Banyak hal yang harus kita persiapkan khususnya mental, spiritual dan tentunya material. Pada kenyataannya memang tidak mudah kawan..!, mungkin dalam beberapa kasus tidak akan seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya.

Banyak hal luar biasa yang akan kita alami dan kita rasakan dalam perjalanannya, semuanya tidak akan jadi masalah yang berarti manakala kita dan pasangan kita berusaha untuk membuka diri dan saling memahami satu sama lain. Hal-hal yang sebelumnya tidak tampak ke permukaan (selama pacaran) semuanya akan mulai terlihat seiring berjalannya waktu. Hadehh ko jadi serius amat begini hehe...

Tenang aja kawan.. selama Cinta, kejujuran, keterbukaan, dan saling memahami menjadi pondasi utama landasan rumah tangga kita maka semuanya tidak akan menjadi masalah yang berarti. (sedikit so’ tau..!).

Kebersamaan dan berusaha membahagiakan satu sama lain merupakan hal yang sangat indah dalam mahligai pernikahan, semua yang dilakukan dibalut dengan bingkai mahabbah (cinta) yang akan berubah menjadi mawaddah, karena antara mahabbah dan mawaddah meskipun keduanya berarti cinta tapi mempunyai makna yang berbeda.

Mengutip beberapa kalimat dari majalah Hidayah:

Cinta dalam rumah tangga itu sangat indah untuk dirasakan,            Keindahannya tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata,                     Ketulusannya tidak dapat dihargai dengan emas sekalipun,             Penjelmaannya melalui perbuatan nyata...                                                          Dalam cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya,                                                                                                                                                         Tidak ada kekerasan maupun pemaksaan,                                                   Semuanya lahir secara tulus dan ikhlas,                                                                Dari lubuk hati yang paling dalam...                                                         

Ayoo yang belum dan yang akan menikah.. Jangan takut... bersiaplah menyongsong keajaiban-keajaiban yang akan muncul dalam mahligai pernikahan.

===================@@@==================