Senin, 24 Oktober 2011

Perbedaan KBK dan KTSP

PENDAHULUAN
Sampai saat ini persoalan utama dalam bidang pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum secara periodic, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, sampai dengan peningkatan mutu manajemen sekolah dan lain sebagainya.


Upaya sentralnya berporos pada pembaruan kurikulum pendidikan. Sebagai usaha terencana, pembaruan kurikulum tentulah didasari oleh alasan yang jelas dan substantive serta mengarah pada terwujudnya sosok kurikulum yang lebih baik, dalam arti yang seluas-luasnya bukan sekedar demi perubahan itu sendiri. Ini berarti, pembaruan kurikulum selayaknya diabdikan pada terwujudnya praktik pembelajaran yang lebih berkualitas bagi siswa.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang disosialisasikan sejak pertengahan tahun 2001 oleh Depdiknas yang diterapkan secara resmi pada tahun 2004/2005 dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dilaksanakan mulai tahun 2006/2007 juga ingin mengantisipasi dan tuntutan masa depan yang akan dihadapi siswa sebagai generasi penerus bangsa. Langkah ini dilakukan setelah diketahui bahwa kurikulum yang telah diterapkan selama ini, yaitu kurikulum 1994, mayoritas masih berbasis materi.

Terlepas dari kelemahan-kelemahan tersebut, pembelajaran berbasis kompetensi sebagaimana harapan KBK dan KTSP harus dilaksanakan di semua kelas pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Hal ini berarti guru harus mempunyai wawasan yang cukup tentang strategi pembelajaran mata pelajaran yang diampunya, minimal dalam bentuk panduan yang dapat dipakai sebagai pegangan ketika akan melaksanakan pembelajaran di kelas.


BAGAIMANA SOSOK KBK
KBK yang dikembangkan Depdiknas merupakan kerangka inti yang memiliki 4 komponen, yaitu: 1). Kurikulum dan Hasil Belajar, 2). Penilaian Berbasis Kelas, 3). Kegiatan Belajar Mengajar, dan 4). Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah. Keempat komponen KBK ini merupakan satu kesatuan yang utuh karena dalam praktiknya komponen-komponen ini saling menunjang.

Kurikulum dan Hasil Belajar (KHB)
KBH ini memuat perencanaan pengembangan kompetensi siswa yang perlu dicapai secara keseluruhan, yaitu sejak TK sampai dengan kelas 12. ini merupakan rangkaian kompetensi yang memungkinkan siswa untuk maju secara bertahap seiring dengan perkembangan dan kematangan psikologisnya. KBH ini juga memberikan kesempatan guru untuk mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kehidupan, keadaan sekolah atau lingkungan, dan kebutuhan serta kemampuan siswa.

Penilaian Berbasis Kelas (PBK)
PBK ini memuat prinsip, sasaran, dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang lebih akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas public melalui identifikasi kompetensi atau hasil belajar yang telah dicapai, pernyataan standar yang harus dicapai, peta kemajuan belajar siswa, dan pelaporan. Penilaian ini disebut berbasis kelas karena penilaian dilaksanakan secara terpadu dalam pembelajaran di kelas.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
KBM memuat gagasan-gagasan pokok pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan. Komponen ini menyebutkan bahwa belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam mebangun makna dan pemahaman. Dengan demikian, dalam praktiknya, guru perlu memberikan dorongan kepada siswa untuk menggunakan otoritasnya dalam membangun gagasan.

KBM dalam KBK ini memegang 10 prinsip pembelajaran yaitu sebagai berikut: 1). Berpusat pada siswa, 2). Belajar dengan melakukan, 3). Mengembangkan kemampuan social, 4). Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan, 5). Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, 6). Mengembangkan kreativitas siswa, 7). Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi, 8). Menumbuhkan kesadaran sebagai warga Negara yang baik, 9). Belajar sepanjang hayat, 10). Perpaduan kompetisi, kerja sama, dan solidaritas.

Pengembangan kurikulum berbasis sekolah (PKBS)
PKBS memuat berbagai pola pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya lain untuk meningkatkan mutu hasil belajar, yang dilengkapi pula dengan gagasan pembentukan jaringan kurikulum, pengembangan perangkat kurikulum, pembinaan professional tenaga kependidikan, dan pengembangan system informasi kurikulum.

Sebagai suatu system kurikulum nasional, KBK mengakomodasi berbagai perbedaan secara tanggap  budaya dengan mensinergikan aneka ragam kepentingan dan kemampuan daerah. Dengan demikian, sebagai implementasi dari pengembangan KBK, PKBS merupakan kesatuan pengembangan yang utuh dalam disentralisasi kurikulum daerah, mulai dari pengembangan silabus, pengembangan dan penetapan materi yang diperlukan di sekolah atau daerah, pelaksanaan kurikulum, dan pengembangan system pemantauan. Sejalan dengan itu dapat dikatakan bahwa system kurikulum nasional dalam KBK mencakup dua inovasi pendidikan, yaitu 1. berfokus pada standar kompetensi dan hasil belajar. Dan 2. mendesentralisasikan pengembangan silabus dan pelaksanaannya.


BAGAIMANA SOSOK KTSP
Sebagaimana Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP, KTSP ada empat komponen, yaitu: 1). Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, 2). Struktur dan muatan KTSP, 3). Kalender pendidikan dan 4). Silbus dan rencana pelaksanaan pengajaran.

Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
  1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
  2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
  3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Struktur dan Muatan KTSP
Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yang dikembangkan dari Kelompok Mata Pelajaran (KMP) sebagai berikut:
  • KMP Agama dan akhlak mulia
  • KMP kewarganegaraan dan kepribadian
  • KMP ilmu pengetahuan dan teknologi
  • KMP estetika
  • KMP jasmani, olahraga dan kesehatan.
Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Disamping itu, materi muatan local dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memerhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam standar isi.

Silabus dan rencana pelaksanaan pengajaran
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Berdasarkan silabus inilah guru bisa mengembangkannya menjadi RPP yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar bagi siswanya.


APA PERBEDAAN KBK DAN KTSP
Jika dilihat dari definisinya sebenarnya perbedaan esensial antara KBK dan KTSP tidak ada, keduanya sama-sama seperangkat rencana pendidikan yang berorientasi pada kompetensi dan hasil belajar peserta didik. Perbedaannya nampak pada teknis pelaksanaannya. Jika KBK disusun oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Depdiknas (c.q. Puskur); sedangkan KTSP disusun oleh tingkat satuan pendidikan masing-masing, dalam hal ini sekolah yang bersangkutan, walaupun masih tetap mengacu pada rambu-rambu nasional Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh badan independent yang disebut BSNP.

Jika dilihat dari prinsipnya, KBK dan KTSP mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut:

Prinsip KBK yaitu:
  1. Keimanan, nilai, dan budi pekerti luhur
  2. Penguatan integritas nasional
  3. Keseimbangan antara etika, logika, estetika, dan kinestetika
  4. Kesamaan memperoleh kesempatan
  5. Abad pengetahuan dan teknologi informasi
  6. Pengembangan kecakapan hidup
  7. Belajar sepanjang hayat
  8. Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif
  9. Pendekatan menyeluruh dan kemitraan

Prinsip KTSP adalah sebagai berikut:
  1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
  2. Beragam dan terpadu
  3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
  4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
  5. Menyeluruh dan berkesinambungan
  6. Belajar sepanjang hayat
  7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

 ----------- @@@--------------------
REFERENCES :

Masnur Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Bumi Aksara; Jakarta.

Mimin Haryati. 2007. Model & Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Gaung Persada Press; Jakarta.

Martinis Yamin. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Gaung Persada Press; Jakarta.

4 komentar:

  1. Sangat menarik membaca sebuah tulisan yang sangat kritis ini.
    apa lagi terhadapa dunia pendidikan kang.
    semoga kang harjo juga tetap memegang teguh semua ini.

    Hanya bisa menghela nafas melihat kekacauan negeri ini.
    tapi dibalik helaan nafas itu ada sebuah semangat pergerakan yang mengikutinya..

    BalasHapus
  2. hmm, pendidikan.. udah ada prinsip2 gini jg yah.. dulu cm KBK..

    BalasHapus
  3. Kang Harjo, saya gak baca artikel ini, cuma separo tok tapi udah males hahaha #dasar gak berpendidikan >,<

    saya dendam sama sekolah :(

    BalasHapus
  4. Sobat Uchank..>> begitulah yang seharusnya kita lakukan, mengisi kekacauan negeri ini dengan semangat pergerakan, setidaknya memulai memperbaiki diri sendiri.:)

    Mbak Meutia Halida..>> yach begitulah mbak, zaman semakin berkembang begitu juga dalam dunia pendidikan terus berkembang.:)

    Mbak Nyun_nyuN..>> yach ga papa mbak, artikel ini memang terlalu panjang dan memang saya khuskan buat yang sedang cari info tentang KBK Dan KTSP...
    ko bisa dendam dengan sekolah mbak.. emang kenapa??

    semuanya thanks sudah mau berkunjung... :) :)

    BalasHapus

Terimakasih Atas Kunjungannya dan silahkan tinggalkan komentar...!!! :)
mohon untuk tidak meninggalkan link aktif....!!