Adu Domba | Sebuah Hiburan Setelah Lebaran

Hmmm seneng banget rasanya bisa kembali update ini blog :),, akhirnya setelah melaksanakan tradisi tahunan yaitu mudik lebaran yang juga merupakan tradisi sekian banyak orang, akhirnya hari ini saya kembali bisa berbagi kisah dan  berbagi inspirasi. Yups beberapa Minggu yang lalu tepatnya 2 minggu sebelum lebaran, saya berangkat untuk kembali menikmati indahnya panorama alam Rajadanu, salah satu Desa yang berada di pelosok Kuningan sana. Kepulangan saya ke kampung kali ini sungguh membuat saya terkesan, karena banyaknya pengalaman-pengalaman baru yang saya dapatkan selama saya berada di sana.

Salah satu hal yang membuat kepulangan saya menjadi berkesan adalah saya bisa menyaksikan salah satu Hiburan setelah lebaran yang diadakan oleh desa sebelah desa saya yaitu “ADU DOMBA”. Hamm apa yang terpikir di benak kalian mendengar istilah adu domba tersebut ya.. hehehe... yah terlepas dari kontroversi banyak orang diluaran sana, saya punya opini dan cerita tersendiri tentang adu domba tersebut.

 

Liat saja nich domba-domba yang siap untuk dipertandingkan :

Kemeriaahan dalam Pertandingan Adu Domba ini sungguh sangat luar biasa, kali ini Kuningan menjadi Tuan Rumah untuk Adu Domba tingkat Jawa Barat ini, tadinya saya kira Acara Adu Domba ini hanya kecil-kecilan saja tapi ternyata acara ini dihadiri oleh beberapa kabupaten lain seperti Garut, Sukabumi, Tasik dan beberapa wilayah sekitarnya.

Ini adalah pertama kalinya saya melihat secara langsung acara Adu Domba tersebut, serunya lagi acara ini dimeriahkan oleh Grup Degung, jadi ketika pertandingan domba dilakukan diiringi oleh musik-musik dan lagu-lagu khususnya dari daerah Jawa Barat.

Lihat saja kemeriahannya :D

Hehehe... kemeriahannya luar biasa, yang nonton dan yang jualan juga rame banget. Mungkin karena ini adalah pertama kalinya acara seperti ini diadakan di daerah sekitar Desa saya makanya antusias warga sangat luar biasa.

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, bahwa terlepas dari kontroversi banyak orang yang mengatakan bahwa acara seperti ini Haram karena menyiksa binatang dan syarat dengan judi atau apalah, buat saya acara ini cukup memberikan hiburan. Memang betul sih saya juga merasa kasihan melihat kambing yang kalah ada yang kepala retak, ada yang tanduknya patahlah dan sebagainya. 

Setelah saya tanya-tanya ternyata pertandingan adu Domba ini memperebutkan tropi dan hadiah yang cukup lumayan besar yang telah disediakan oleh panitia. Saya tidak tahu pasti apakah ada implikasi-implikasi judi di dalamnya, yang jelas ajang adu domba ini juga menjadi salah satu ajang jual beli domba, banyak sekali domba-domba yang tanduknya super keren dan dijajakkan untuk dijual. Harga domba pun berbagai macam, namun yang pasti domba yang pernah menang dalam beberapa kali pertandingan harganya cukup lumayan tinggi, harganya berkisar puluhan juta bahkan ada yang dihargai 50 Juta ke atas.. wuiihh luar biasa.

Adu domba ini memang telah menjadi salah satu tradisi atau budaya dari daerah Jawa Barat khususnya Garut, dan kini telah menjadi tradisi yang merebak di Kabupaten-kabupaten di wilayah Jawa Barat.

Gitu aja dulu dech cerita tentang salah satu pengalaman saya ketika pulang kampung lebaran kemarin hehe. 

Bye byeeee......!